Read More

Kultum Ramadhan : Istiqomah Menuju Garis Finish Ramadhan

 



Oleh : Azzam Elmahdy

(Staf Pengajar dan Pengurus Ponpes Darusy Syahadah)

 

Pendahuluan

Jama’ah yang dirahmati Allah, kita telah sampai di penghujung bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan ampunan. Di saat-saat terakhir ini, semangat kita dalam menjalankan rutinitas ibadah dan amalan sunnah lainnya seharusnya semakin berkobar. Seperti seekor kuda pacu yang mendekati garis finish, kita pun harus mengerahkan seluruh tenaga dan usaha untuk meraih kemenangan dalam perlombaan amal ini. Jangan sampai kita kalah semangat dari kuda yang hanya berfokus pada tujuan akhir. Mari kita renungkan pesan Imam Ibnu Jauzi yang mengatakan,

إِنَّ الْخَيْلَ إِذَا شَارَفَتْ نِهَايَةَ الْمِضْمَارِ بَذَلَتْ قُصَارَى جُهْدِهَا لِتَفُوْزَ بِالسِبَاقِ .فَلَا تَكُنِ الْخَيْلُ أَفْطَن مِنْكَ ! فَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيْم .فَإِنَّكَ إِذَا لَمْ تُحْسِنِ الْاِسْتِقْبَالَ لَعَلَّكَ تُحْسِن الْوِدَاعَ !!

“Seekor kuda pacu jika sudah mendekati garis finish, ia akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk memenangkan perlombaan. Maka jangan sampai kuda pacu menjadi lebih cerdas darimu. Sesungguhnya amalan tergantung kepada penutupnya. Jika anda tidak bisa menyambut kedatangan (Ramadhan) dengan baik, maka mudah-mudahan anda bisa melepasnya dengan baik.”

Semangat di Penghujung Ramadhan

Di penghujung Ramadhan ini, kita diingatkan untuk tidak hanya berpuasa dan melaksanakan shalat, tetapi juga untuk memperbanyak amalan-amalan baik lainnya. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat ikatan kita dengan Allah, memperbanyak membaca Al-Qur’an, berdoa, dan melakukan amal shalih. Ibnul Qayyim rahimahullah menegaskan bahwa orang-orang yang istiqamah lebih bersemangat pada masa-masa akhir mereka dibandingkan dengan masa-masa awal. Ini menunjukkan bahwa keistiqomahan dalam beribadah tidak hanya dituntut di awal Ramadhan, tetapi juga harus dipertahankan hingga akhir.

 

Rasulullah bersabda,

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالخَوَاتِمِ

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607).

Hadits ini mengingatkan kita bahwa hasil akhir dari amalan kita adalah yang paling penting. Oleh karena itu, mari kita jaga semangat kita hingga detik-detik terakhir bulan suci ini.

 

Menghadapi Tantangan di Penghujung Ramadhan

Tentu saja, di penghujung Ramadhan, kita mungkin menghadapi berbagai tantangan. Rasa lelah setelah sebulan berpuasa, kesibukan persiapan lebaran, dan godaan untuk kembali ke rutinitas sehari-hari bisa mengalihkan perhatian kita dari ibadah. Namun, inilah saatnya kita menunjukkan keteguhan hati dan komitmen kita untuk tetap beribadah. Jangan biarkan kesibukan duniawi mengalihkan fokus kita dari amalan yang seharusnya kita maksimalkan.

 

Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata,

العَمَلُ بِالخِتَامِ، فَاستَغنَمُوا مِنهُ مَا بَقَي مِنَ اللَّيَالِي اليَسِيرَةِ وَالأَيَّامِ، وَاستَودَعُوهُ عَمَلًا صَالِحًا يَشهَدُ لَكُم بِهِ عِندِ الـمَلِكِ العَلَّامِ

“Amalan itu tergantung akhirnya. Maka perbanyaklah (ibadah) pada malam dan siang yang masih tersisa. Sampaikanlah ucapan perpisahan kalian kepada Ramadhan dengan amalan kebaikan yang akan bersaksi di sisi Dzat Yang Maha Raja dan Maha Mengetahui.” [Lathaif al-Ma'arif: 2/207].

Ini adalah pengingat bagi kita untuk memanfaatkan waktu yang tersisa dengan sebaik-baiknya.

 

Menutup Ramadhan dengan Kebaikan

Mari kita tutup bulan Ramadhan ini dengan kebaikan. Setiap amal yang kita lakukan di penghujung bulan ini akan menjadi saksi bagi kita di hadapan Allah. Jangan ragu untuk memperbanyak shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Ini adalah kesempatan emas untuk mendapatkan ampunan dan rahmat Allah.

 

Kita juga bisa melakukan amal sosial, seperti memberikan sedekah kepada yang membutuhkan. Dengan berbagi, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga memperkuat rasa kepedulian dan solidaritas di antara kita. Ingatlah bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apapun, akan dicatat dan dihargai oleh Allah.

 

Penutup

Jama’ah yang dirahmati Allah, mari kita jaga keistiqomahan kita dalam beribadah di penghujung bulan Ramadhan ini. Jangan biarkan kesibukan duniawi mengalihkan perhatian kita dari ibadah yang seharusnya kita maksimalkan. Manfaatkan waktu yang tersisa untuk memperbanyak shalat, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan beramal shalih. Semoga kita dapat menutup bulan Ramadhan ini dengan baik dan mendapatkan ridha Allah SWT.

 

Akhir kata, mari kita berdoa agar Allah memberikan kita kekuatan untuk tetap istiqamah dalam beribadah, tidak hanya di bulan Ramadhan, tetapi juga di bulan-bulan selanjutnya. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba-Nya yang selalu taat dan patuh. Aamiin.

No comments