Tips Memilih Hewan untuk Kurban yang Berkualitas
Pendahuluan
Kurban
adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama pada hari
raya Idul Adha. Dalam pelaksanaannya, pemilihan hewan kurban yang tepat menjadi
salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan
membahas jenis dan sifat hewan kurban yang lebih utama, serta hal-hal yang
perlu dihindari dalam memilih hewan kurban.
Jenis Hewan Kurban yang Utama
Dalam
syariat Islam, terdapat beberapa jenis hewan yang diperbolehkan untuk dijadikan
kurban. Jenis hewan kurban yang lebih utama adalah sebagai berikut:
Unta:
Merupakan hewan kurban yang paling utama. Unta memiliki ukuran yang besar dan
daging yang melimpah.
Sapi: Jika
berkurban dengan sapi, sebaiknya dilakukan secara keseluruhan. Sapi juga
merupakan pilihan yang baik karena dagingnya yang banyak.
Domba: Domba
menjadi pilihan ketiga yang baik untuk kurban. Domba yang gemuk dan sehat
sangat dianjurkan.
Kambing
Biasa: Kambing juga dapat dijadikan hewan kurban, meskipun tidak seutama domba.
Sepertujuh
Unta: Dalam hal ini, satu ekor unta dapat dibagi untuk tujuh orang.
Sepertujuh
Sapi: Satu ekor sapi juga dapat dibagi untuk tujuh orang.
Sifat Hewan
Kurban yang Utama
Dalam
memilih hewan kurban, sifat hewan juga sangat penting. Sifat hewan kurban yang
paling utama adalah:
Gemuk: Hewan
yang gemuk menunjukkan bahwa hewan tersebut sehat dan memiliki banyak daging.
Banyak
Daging: Hewan yang memiliki daging melimpah akan lebih bermanfaat bagi yang
menerima daging kurban.
Bagus
Rupanya: Hewan yang memiliki penampilan yang baik dan sehat menjadi pilihan
yang lebih utama.
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam memberikan contoh yang baik dalam memilih hewan
kurban. Dalam Shahih Bukhari, Anas bin Malik radhiallahu anhu meriwayatkan
bahwa Nabi berkurban dengan dua ekor domba besar bertanduk dan putih dengan
sedikit warna hitam. Dalam riwayat lain, Nabi juga berkurban dengan domba
jantan yang besar dan bertanduk, serta memiliki bulu hitam di bagian tertentu.
Hewan Kurban yang Dimakruhkan
Selain
memilih hewan yang baik, kita juga perlu menghindari hewan kurban yang
dimakruhkan. Berikut adalah beberapa jenis hewan yang sebaiknya tidak dijadikan
kurban:
Al-Adhba:
Hewan yang terpotong kupingnya dan tanduknya, baik setengah atau lebih.
Al-Muqabalah:
Hewan yang telinganya pecah dari depan.
Al-Mudabarah:
Hewan yang telinganya pecah dari belakang.
Asy-Syarqa:
Hewan yang telinganya pecah memanjang.
Al-Kharqa:
Hewan yang telinganya bolong.
Al-Mushfarah:
Hewan yang daun telinganya putus atau sangat kurus.
Al-Mustha’shalah:
Hewan yang tanduknya hilang semua.
Al-Bakhqa:
Hewan yang tidak dapat melihat meskipun matanya masih utuh.
Al-Musyayya’ah:
Hewan yang tidak dapat bergabung dengan rombongan karena lemah.
Dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Bara bin Azib radhiallahu anhu, Nabi shallallahu
alaihi wa sallam menjelaskan bahwa ada beberapa hewan yang harus dihindari
untuk dijadikan kurban, seperti hewan pincang, picak, sakit, dan sangat kurus.
Kesimpulan
Memilih
hewan kurban yang tepat adalah bagian penting dari ibadah kurban. Dengan
memahami jenis dan sifat hewan kurban yang lebih utama, serta menghindari hewan
yang dimakruhkan, kita dapat melaksanakan ibadah kurban dengan lebih baik dan
sesuai dengan syariat Islam. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan
menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berkurban dengan niat
yang tulus.
Sumber : islamqa
No comments