Read More

Nasionalisme sebagai Wujud Kesetiaan kepada Negara



 Download Artikel Kultum



الحمدُ للهِ الَّذِي أَنْعَمَ عَلَيْنَا بِنِعْمَةِ الإِيمَانِ وَالإِسْلَامِ، وَأَكْرَمَنَا بِنِعْمَةِ الأَمْنِ وَالأَمَانِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، أَمَّا بَعْدُ.


Ma‘āsyiral Muslimīn rahimakumullāh,
Salah satu akhlak mulia yang diajarkan Islam kepada umatnya adalah kesetiaan kepada negara dan tanah air. Kesetiaan ini bukan sekadar slogan, tetapi wujud nyata rasa syukur kepada Allah atas nikmat negeri yang aman dan merdeka.

Tanah air yang kita pijak adalah amanah dari Allah untuk dimakmurkan, dijaga, dan dipelihara—bukan dirusak atau dieksploitasi demi keuntungan sesaat. Allah berfirman:

﴿ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا ﴾


"Dia menciptakan kalian dari bumi dan menjadikan kalian untuk memakmurkannya." (QS. Hud : 61)

Kemakmuran ini di era modern mencakup menjaga lingkungan, menegakkan hukum, memberantas korupsi, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.

Namun, di tengah perkembangan zaman, kesetiaan kepada negara sering diuji:

  • Ada yang mengorbankan kepentingan bangsa demi keuntungan pribadi.
  • Ada yang menjual sumber daya negeri kepada pihak asing.
  • Ada yang merusak persatuan dengan menyebar kebencian dan fitnah.

Semua itu adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah Allah. Kesetiaan kepada negara tidak berarti membenarkan semua kebijakan tanpa kritik, tetapi mengoreksi dengan cara yang benar dan maslahat. Ibarat rumah kita sendiri: jika bocor, kita perbaiki; jika kotor, kita bersihkan; bukan kita bakar atau kita robohkan.

Maka, marilah kita menjadi warga negara yang amanah: setia, jujur, dan bertanggung jawab. Karena ketika negara kuat, aman, dan makmur, ibadah kita menjadi lebih tenang, dakwah lebih luas, dan masa depan generasi kita lebih terjamin.

أَقُولُ قَوْلِي هٰذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، وَلِسَائِرِ المُسْلِمِينَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ، فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الغَفُورُ الرَّحِيمُ.


اللَّهُمَّ احْفَظْ بِلَادَنَا إِندُونِيسِيَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ، وَاجْعَلْهَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا سَخَّاءً رَخَاءً، وَوَفِّقْ وُلَاةَ أُمُورِنَا لِمَا تُحِبُّ وَتَرْضَى، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِنَا، وَاصْرِفْ عَنَّا الفِتَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِينَ.

 

No comments